Jumat, 02 September 2011

Pengrajin Bedug Berkah Ramadhan


 
Pengrajin bedug di wilayah Gerendeng, Kota Tangerang pada bulan ramadhan kali ini mengalami kebanjiran pesanan, baik dari wilayah Tangerang maupun keluar daerah. Permintaan pasar saat ini meningkat tajam hingga 50 persen dibandingkan hari biasa.

sumber : Cahaya Banten

Permintaan Bedug Meningkat

FOTO NEWS
SABTU, 13 AGUSTUS 2011 13:02 WIB
Permintaan Bedug Meningkat
  Pak Gozai, 53, seorang pengrajin bedug sedang menyelesaikan bedug buatannya di Tangerang, Banten, Jumat (12/8). Proses pembuatan bedug yang terbuat dari kulit sapi itu menghabiskan waktu selama 3 hari. Pada Bulan Ramadan, pesanan bedug yang dijual dikisaran Rp850 ribu tersebut meningkat mencapai 20 bedug dan mampu meraih keuntungan hingga Rp6 Juta.
MI/Tri Handiyatno/vg
Sumber : Mediaindonesia.com
 

Ramadhan, Saatnya Pengrajin Bedug Mendulang Rezeki

Ramadhan, Saatnya Pengrajin Bedug Mendulang Rezeki


Proses pembuatan bedug (bbs)
Kabar6-Ramadhan membawa berkah bagi pengrajin bedug di Tangerang. Sejak awal Ramadhan, hingga kini pengrajin bedug masih terus kedatangan order. Diperkirakan, order bedug akan terus datang hingga menjelang Idul Adha mendatang.

Adalah Gozali (40), salah satu pengrajin bedug di Tangerang yang kini tengah kebanjiran order. Kini, aktivitas pembuatan bedug yang dilakoninya di kawasan Grendeng, Kota Tangerang itu bahkan berlangsung hingga malam hari.

"Ya, selain harus menambah tenaga pekerja, kami juga terpaksa lembur demi memenuhi banyaknya pesanan yang datang," ujarnya.

Menurut Gozali, omset usahanya naik hingga lebih dari 100 persen pada Ramadhan 1432 Hijriah tahun ini. Pesanan yang datang tidak hanya dari wilayah Tangerang, melainkan dari daerah lain, seperti Jakarta, Bogor, Serang, Bandung hingga Bekasi.

"Normalnya sehari paling banyak kami hanya memproduksi 3 sampai 4 bedug saja. Tapi pada  saat ramadhan seperti sekarang, kami harus memproduksi 30 sampai 35 bedug perharinya," ujar Gozali.

Untuk memenuhi pesanan, kata dia, sejak awal Ramadhan pihaknya terpaksa menambah jumlah pekerja dan bekerja lembur awal. "Saat ini, kami menambah 5 orang tenaga harian dan memberlakukan lembur awal. Artinya, jam kerja sudah dimulai selepas Sholat Subuh, ujarnya.

Gozali sendiri memproduksi berbagai jenis bedug. Diantaranya bedug kayu dan bedug drum. Bedug kayu dibuat dengan bahan dasar kayu yang ditutup dengan kulit sapi. Sedangkan bedug drum dibuat dengan bahan dasar drum yang ditutup oleh kulit sapi.

Untuk setiap pesanan bedug drum dihargai Rp. 900 ribu. Sedangkan untuk bedug kayu, harganya akan jauh lebih mahal, mengingatnya tingkat kesulitan pembuatannya dan kelangkaan bahan baku.(bad

Sumber : www.kabar6.com